Tentang cinta

SEDIKIT TENTANG CINTA…

Banyak lisan yang bertanya tentang sebuah makna yang terkandung pada satu kata yang yang kadang membuat hati keliru hingga mendapat jawaban yang salah tentang makna kata tersebut. Berbagai warna terlukis daribahagia sampai kesedihan, dari tawa menjadi tangis, dari indah menjadi buruk, bahkan kata tersebut bisa berubah menjadi sebuah kebencian yang amat dan teramat dalam.

Apa sebenarnya makna dari kata tersebut......?

Mengapa kita tak pernah bertanya pada sebuah kekuatan diri yang lemah tak bertulang tetapi dialah yang menjadi jawaban dri segalanya…

Itulah CINTA…!!!

Cinta setiap hati pasti akan merasakannya tetapi apakah seseorang yang memiliki hati tersebut tahu akan makna cinta itu bukan hanya sekedar merasakannya?

Tak sedikit orang hanya memandang cinta serta mendengar cinta hanya dengan mata dan telinga untuk hal nyata yang ada pada cinta, hanya membayangkan keindahan dan keinginan tuk memilikinya.

Cinta itu tidak bisa dimiliki, dia bukan keegoisan serta keinginan pribadi, karena cinta tak memiliki arah dimana ia kan tertuju tuk singgah dan pergi.

Awal dari cinta ialah sebuah perangkap yang berselimut dibalik keindahan, yang tak jarang banyak orang yang masuk dalam jebakan tersebut hingga mereka terbutakan akan segalanya, berbuat bodoh diluar keterbatasan kemampuan dirinya, tanpa mengingat bahwa cinta itu tak pernah terarah. Setiap hati jelas berbeda, dan kita tak pernah tahu apakah cinta didalam hati seorang yg kita anggap kita cintai itu msih mengarah kepada kita. Apa yang kan kita daapat dan rasakan ketika kita sudah buta akan segalanya , berbuat bodoh diluar keterbatasan kemampuan? Sedangkan ternyata cinta pada hati seorang yang kita cintai tidak lgi mengarah pada kita? Hanya akan ada sesal yang melahirkan perih serta luka, bahkan kebencian yang amat dan teramat dalam karena kebutaan hati akan perangkap yang begitu indah karena kebodohan diri yang telah melakukan hal yang diluar kemampuan sematayang membuat hancur segalanya….

Itulah hal yang akan kita dapat jika kita hanya membuka mata dan telinga untuk hal nyata pada cinta.

Cinta memberi kindahan semata hanya untuk mengetahui sejauh mana diri seseorang tetap teguh pada pribadinya, kemampuanya dan kekuatan hati yang ia miliki, supaya pada saat ia (cinta) pergi bukan keperihan atau sakit dan menjadikan cinta sebuah benci. Tetapi cinta ingin memberikan hal yang kan menjadi pelajaran bermakna dalam kehidupan. Takkan ada indah jika tidak ada warna yang terlukis dalam hidup, tidak akan ada bahagia sebelum kita tahu akan kepedihan hidup, awal pasti memiliki akhir, memiliki pasti akan merasakan kehilangan, senyum pastikan membawa tangis, kaerna kita hidup dalam persinggahan sepertu cinta kitapun kan pergi dari persinggahan itu tuk kembali pada yang abadi yang kan membawa kebahagiaan jika kita mampu membuka mata dan telinga untuk hal yang tersirat yang lebih memilki makna dibanding nyata.

Moelya.